Tuesday, April 23, 2024
HomeSE AsiaHaruskah Gigi Bungsu Dicabut? Berikut Penjelasan Dokter - Tribunnews.com

Haruskah Gigi Bungsu Dicabut? Berikut Penjelasan Dokter – Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com – Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gigi bungsu adalah gigi geraham terakhir yang tumbuh di bagian belakang.

Biasanya tumbuh saat di fase menuju usia dewasa, yaitu di antara usia 17-21 tahun.

Bahkan ada beberpa peneliti kisaran lebih lebar antara 16-26 tahun.

Menurut dokter gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, gigi ini kerap menimbulkan anomali atau gangguan gigi.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Menurut UNICEF

Baca juga: RAMALAN ZODIAK Kesehatan Besok Jumat, 18 Maret 2022: Leo Sakit Gigi, Kondisi Sagitarius Baik

Anomali ini bisa berupa impaksi yang dipicu oleh pertumbuhan dan bentuk dari tulang rahang. Kemudian oleh proses erupsi atau tumbuhnya gigi geligi.

“Impaksi merupakan sesuatu yang terjadi oleh ketidaksesuaian antara ukuran dan bentuk gigi terhadap rahangnya. Maka ada kejadian anomali,” ungkapnya pada talkshow Sapa Dokter Wartakota, Minggu (20/3/2022).

Selain impaksi, ada gangguan gigi lain saat gigi bungsu tumbuh, yaitu gigi yang tumbuh terkadang masih memiliki selaput dan sering mengalami trauma karena terbentur atau tergigit oleh gigi lawannya.

Lantas perlukah gigi bungsu dicabut?

Menurut dr Anastasia, ada beragam pandangan terkait penyelesaian masalah gigi bungsu ini.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis yang Mungkin belum Kamu Ketahui: Kontrol Gula Darah hingga Baik untuk Jantung

Baca juga: Meski Tumbuh Miring, Gigi Bungsu Tak Perlu Dicabut



Source link

- Advertisment -