Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai dukungan penguatan pengembangan zakat, infaq, dan wakaf (Ziswaf) di Indonesia.
Dukungan ini, salah satunya terkait digitalisasi penyaluran Ziswaf dengan platform JadiBerkah.ID.
CEO JadiBerkah.ID Rizqi Okto Priansyah menyampaikan, platform JadiBerkah.ID sebagai one stop donation mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan penyaluran ziswaf secara online.
Baca juga: Karya Kreatif Indonesia 2021 Dorong UMKM Terus Bangkit dan Optimis
“Kemudahan yang ditawarkan JadiBerkah.ID ini didukung dengan berbagai keunggulan yaitu transparansi transaksi dan penghimpunan, 50 pilihan program Ziswaf dan lebih dari 20 mitra penyalur ziswaf yang telah bergabung,†kata Rizqi secara virtual, Sabtu (25/9/2021).
Tercatat, hingga 25 September 2021, total ada 77 program dan 44 lembaga yang bergabung dalam platform JadiBerkah.ID, dengan total dana yang terkumpul Rp1,03 miliar dari 1.778 donatur.
Pada kesempatan yang sama, tokoh ekonomi syariah, Irfan Syauqi Beik menambahkan, terkait digitalisasi di Islamic Finance, hal ini diharapkan bisa meningkatkan literasi dan meningkatkan pengembangan ekosistem Ziswaf.
Baca juga: Dampak Globalisasi bagi Perubahan Perilaku Masyarakat Indonesia
“Dari sisi Ziswaf, penggunaan teknologi digital bisa mengoptimalkan penghimpunan, distribusi dan pengelolaan operasional zakat,†ucap Irfan.
Direktur Marketing & Network (URO) Laznas BSMU, Risyad Iskandar menyampaikan, untuk mengoptimakan pengumpulan Ziswaf, Lasnas BSMU berusaha memperkuat channel donasi berkolaborasi bersama JadiBerkah.ID.
“Hal ini juga untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan masyarakat untuk berdonasi secara online,†kata Risyad.
